“Batu bisa dimakan?” Sudah pasti ini terdengar aneh dan kemudian muncul berbagai komentar bernada skepstis mana bisa batu dimakan, kalau pun ada yang memakan, makhluk apa yang bisa memakan batu tersebut. Pasti orang yang memakannya sudah masuk Guinness World Records.
Tapi
ini benar lho, Penyuka Masak. Jika dilihat dari tampilannya ‘batu’ ini
sama sekali tidak terlihat seperti makhluk hidup, tapi sebenarnya jika
dibelah maka kita akan tahu bahwa ‘batu’ tersebut merupakan sejenis
biota laut, kerang yang bisa dikonsumsi. Biota laut yang dikenal
sebagai “batu hidup” memiliki nama Pyura chilensis, merupakan biota laut hermaprodite yang bisa ditemukan di sepanjang pantai berbatu yang terdapat di Chile dan Peru.
Tubuh Pyura chilensis
ditutupi lapisan tebal yang membuatnya terlihat seperti batu atau benda
mati. Tetapi ketika dibelah, kita akan tahu bahwa batu tersebut
sebenarnya makhluk hidup yang memiliki tubuh warna merah seperti kerang
pada umumnya.
Masyarakat
sekitar pantai berbatu di Chile dan Peru terbiasa memancing biota laut
tersebut untuk dikonsumsi atau dikomersialisasikan untuk dijual. Rasanya
agak sedikit pahit dan asin, atau lebih berasa seperti sabun, namun
menurut warga setempat itu enak. Bahkan Pyura chilensis menjadi menu seafood favorit yang tersedia di restoran-restoran sepanjang pantai Chile dan Peru.
Pyura
chilensis mengandung yodium dan vanadium (jenis kandungan mineral
logam) dengan kadar yang sangat tinggi, diperkirakan 10 juta kali lebih
tinggi dibanding kadar mineral logam yang terapat dari air laut. Pyura chilensis
biasanya diolah dengan cara dicincang lalu dibumbui oleh bawang, daun
ketumbar, dan lemon atau bisa juga dikonsumsi langsung sebagai campuran
salad. Selain itu Pyura chilensis sering dihidangkan bersama nasi, yang disebut arroz con piure picado atau nasi dengan piure cincang.
Jika Penyuka Masak berkunjung ke Chile atau Peru, jangan lupa coba menu seafood yang satu ini ya.
waah...saya memiliki kelainan makan, yaitu tak bisa makan yang aneh2 deh... saya sendiri tak bisa makan daging lemak, haisom dan lain2...+ +
ReplyDelete