Ini Dia Menu Sup Yang Wajib Dicoba Saat Musim Hujan

Seperti biasa, di masa-masa penghujung tahun seperti ini sudah mulai sering turun hujan. Sering sekali cuaca yang tambah dingin mengundang perut yang lapar. Rasanya ingin sekali makan sesuatu yang bisa menghangatkan tubuh. Banyak sekali pilihan menu praktis seperti teh jahe hangat sampai menu berat seperti sup daging kepiting dan asparagus.
Bicara tentang menu sup, banyak sekali loh jenis sup khas negara asing yang bisa kita coba. Tentunya masing-masing negara, beda jenis sup dan bahan yang dipakai. Namun, jika disantap hangat-hangat dalam cuaca sedingin sekarang, efek enaknya akan sama.

• Harira (Maroko)

Negara sepanas Maroko pun punya menu sup. Sup ini terdiri dari tomat dan miju-miju. Apa itu miju-miju? Miju-miju adalah sejenis kacang yang mirip dengan kacang polong. Populer di negara timur tengah. Rempah yang digunakan untuk membuat harira sangat beragam, misalnya saja jahe, merica, kayu manis, ketumbar, peterseli, seledri, dan bawang. Kebayang banget lezatnya sup tomat Harira yang disajikan hangat dan sangat spicy ini.

• Siri Paya (Pakistan)

Satu lagi menu dari belahan dunia bagian Timur Tengah! Siri paya biasanya dijadikan menu sarapan oleh warga Pakistan. Sesuai dengan namanya, dalam siri paya terdapat kepala dan kaki domba atau sapi. Siri berarti kepala, sedangkan pari dari paya adalah kaki. Kuahnya yang gurih, kental dan berminyak bisa bikin nagih. Di negara asalnya, sup ini biasa disantap dengan naan, semacam roti pita. Kalau di Indonesia, Siri Paya ini mirip dengan tongseng. Hanya saja menggunakan kepala dan kaki kambing atau sapi.

• Sup Miso (Jepang)

Penyuka Masak yang sering mencicipi masakan Jepang pasti tidak asing lagi dengan miso. Bumbu masak yang terbuat dari fermentasi rebusan kedelai dan beras, rasanya asin. Isi dari sup miso biasanya rumput laut, kepiting, udang karang, ikan, dan kerang. Tidak ketinggalan juga sayurannya seperti lobak, Enokitake, kentang, labu, daun bawang, bawang bombay, tahu dan tauge. Nasi putih hangat menjadi teman makan sup miso yang pas. Uniknya, kaldu untuk sup ini terbuat dari sari ikan teri. Ikan teri tersebut dikeringkan terlebih dahulu loh.

• Kiam Chye (Singapura)

Inilah menu sup asal negara tetangga. Sup yang dibuat dari kaldu tulang babi, diisi dengan irisan daging babi, bakso, jamur, wortel, tomat, kembang kol, brokoli, baby corn, dan bahan lainnya. Rasa sup ini cukup unik karena ditambahkan dengan potongan buah asam gelugur. Biasanya sup ini dimasak dalam jumlah besar dan diperam. Semakin lama diperam, rasanya akan semakin enak.

• Tom Yam (Thailand)

Sup ini cukup populer di Indonesia. Tom merujuk pada proses merebus. Sedangkan “yam” artinya salad dari Thailand yang rasanya asam serta spicy. Maka jika ditarik kesimpulan, tom yam berarti sup hangat Thailand yang rasanya asam. Dan memang benar! Kaldu tom yam dibuat dari bahan-bahan yang fresh seperti sereh, air perasan lemon, lengkuas, jahe, bawang putih, akar daun ketumbar, minyak ikan, dan cabai giling. Isi dari tom yam biasanya aneka macam seafood seperti cumi, udang, dan juga jamur merang.

• Jeongol (Korea)

Seperti kebanyakan makanan Korea, menu ini direbus dalam panci besar, dan dihidangkan untuk dimakan bersama. Sup ini berisi irisan daging sapi, jeroan, aneka seafood, ditambah sauran dan rempah-rempah. Rasanya cukup pedas, karena diberi bumbu gochujang (pasta cabai fermentasi tradisional Korea, rasanya pedas manis) dan bubuk cabai.

• Erwtensoep (Belanda)

Sebenarnya ini adalah sup ercis. Supnya berwarna hijau kekuningan dengan rasa gurih, sedikit asam, dan teksturnya sangat kental. Isi dari sup ini adalah kacang ercis, prei, kentang, daging sapi/ayam dan wortel. Di negara asalnya, erwtensoep biasanya menjadi hidangan saat musim dingin, dimakan bersama roti atau French bread. Selain kacang ercis, sup ini bisa ditambahkan aneka kacang lainnya seperti kacang tanah, kacang merah, dan jagung pipil. Jangan lupa tambahkan juga bawang putih goreng dan perasa lemon/jeruk nipis.