FILMA Minyak Goreng Pilihan No. 1 Wanita Indonesia

Monday, August 3, 2015

Detoksifikasi Tubuh Setelah Lebaran

Detoksifikasi Setelah Lebaran
Hari Raya Idul Fitri identik dengan berbagai makanan yang mengandung kalori, lemak, kolesterol, dan zat gula yang tinggi. Hidangan lezat seperti ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, semur ayam, hingga sayur santan, semuanya bersatu padu dan menggugah selera siapapun yang melihatnya. Apalagi jika berkunjung ke rumah keluarga untuk bersilaturahmi, Penyuka Masak akan kembali disuguhi berbagai macam makanan, sehingga Penyuka Masak bisa makan lebih dari tiga kali sehari.
Memang tidak ada salahnya ikut larut dalam sukacita Lebaran dan menikmati berbagai hidangan khasnya. Namun seusai Lebaran, hal penting yang perlu Penyuka Masak perhatikan adalah bagaimana caranya menghindari penyakit paska Lebaran yang mungkin saja timbul akibat terlalu banyak menyantap menu Lebaran. Penyuka Masak bisa mencegah berbagai penyakit paska Lebaran seperti diare, maag, hiper-kolesterol, hipertensi dan diabetes, dengan cara detoksifikasi atau membuang racun dalam tubuh. Berikut beberapa tips yang bisa Penyuka Masak coba:

1. Penuhi Kebutuhan Air Dalam Tubuh
Source: kemira

Minumlah air secukupnya, dan penuhi kebutuhan cairan tubuh. Air yang Penyuka Masak konsumsi dapat menjaga kesehatan ginjal, hati, usus, dan kelenjar getah bening. Organ-organ inilah yang berperan dalam penyaringan kotoran dan racun yang dihasilkan tubuh.
Namun bukan berarti Penyuka Masak harus minum air sebanyak-banyaknya. Minumlah secukupnya, terutama saat haus. Salah satu cara mudah untuk mengetahui apakah kebutuhan cairan tubuh telah terpenuhi adalah dengan memerhatikan warna urine. Jika warnanya bening, berarti Penyuka Masak telah cukup terhidrasi.

Selain itu, konsumsilah air minum dengan tingkat keasaman (pH) yang tinggi atau air alkali, yang mampu menstabilkan pH tubuh sehingga proses pembuangan racun bisa semakin lancar. Air alkali atau yang juga dikenal dengan alkaline water terdiri dari kelompok molekul air yang kecil, sehingga mudah diserap oleh sel-sel tubuh.
Pilihlah Pristine 8+ merupakan alkaline water terbaik dengan pH 8+ yang menggunakan sumber air terpilih dari Gunung Gede Pangrango, dan diproduksi dengan teknologi ionisasi dari Jepang. Pristine 8+ memiliki pH 8-8.5 serta melalui proses ionisasi, yang tak hanya bisa menjaga keseimbangan pH dalam tubuh, tapi juga bisa mempercepat regenerasi sel tubuh Penyuka Masak.

2. Konsumsi Smoothies
Source: abcnews

Cara yang menyenangkan untuk menghilangkan racun dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi smoothies buah atau sayuran bernutrisi tinggi. Membuatnya pun tidak sulit. Penyuka Masak hanya perlu mengetahui buah dan sayuran apa saja yang cocok untuk program detoksifikasi ini, seperti bahan-bahan berikut ini:
- Buah berry seperti blueberry, raspberry, dan blackberry kaya akan kandungan antioksidan, sehingga smoothies berbahan buah-buahan tersebut efektif membersihkan racun-racun dalam tubuh.
- Jahe yang dikombinasikan dengan kayu manis dan bayam juga tak kalah efektif untuk membasmi racun dalam tubuh. Jahe terkenal dengan manfaatnnya mampu membersihkan dan menyehatkan sistem pencernaan. Tambahan kayu manis bertujuan untuk memberikan manfaat anti peradangan. Cara membuatnya adalah dengan menyiapkan jahe yang telah dicincang, 1 sendok teh bubuk kayu manis, sedikit bayam, dan secangkir air. Blender hingga halus.
- Jahe juga bisa dikombinasikan dengan wortel, buah bit, dan apel. Smoothies dengan kombinasi bahan-bahan ini juga mengandung antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk proses detoksifikasi. Siapkan beberapa potong jahe, 1 buah wortel, buah bit dan setengah buah apel. Potong semua bahan menjadi bentuk dadu agar lebih mudah hancur, dan blender sampai halus. Penyuka Masak tidak perlu menambahkan gula, sebab sudah ada wortel yang berfungsi sebagai pemanis alami.
- Dark cocoa, santan, dan strawberry juga bisa dikombinasikan menjadi smoothies detoks. Gunakan bubuk dark cocoa, karena kandungan antioksidannya lebih tinggi. Cara meraciknya adalah dengan menyiapkan 1 sendok makan bubuk dark cocoa, setengah cangkir santan, dan setengah cangkir strawberry. Blender semua bahan hingga halus.
- Green smoothies yang terbuat dari buah dan sayur-sayuran hijau juga sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan, karena mengandung banyak vitamin dan mineral. Untuk membuatnya, Penyuka Masak bisa memblender sampai halus seperempat potong mentimun, bayam secukupnya, setengah buah alpukat, setangkai seledri, dua lembar daun mint, satu buah kiwi, secangkir air, setengah buah apel, dan sedikit perasan lemon.

3. Atur Asupan Makanan

Source: paleomama

Setelah mengonsumsi banyak makanan yang mengandung kadar lemak dan gula yang tinggi, sebaiknya sebisa mungkin hindari makanan yang mengandung gula buatan, tepung, nasi, daging berlemak, dan jeroan. Penyuka Masak harus lebih bijak dalam memilih menu yang dikonsumsi. Perbanyak makan buah-buahan, sayuran, gandum, dan ikan. Untuk menjaga metabolisme tubuh, konsumsi makanan yang dimasak dengan cara ditumis, dikukus, atau direbus.
Pilih menu yang mengandung banyak serat, agar kolesterol bisa diserap dan diolah kembali oleh tubuh. Penyuka Masak bisa mengonsumsi menu seperti gandum, beras merah, kacang merah, buncis, alpukat, dan brokoli.

4. Pilih Cemilan Sehat

Source: 12weekbodychallenge

Menjalani program detoksifikasi bukan berarti Penyuka Masak tidak boleh mengonsumsi cemilan. Hanya saja, pilihlah snack sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan tawar, atau dark chocolate.
Demikian beberapa pilihan tips untuk detoksifikasi tubuh seusai Lebaran. Menjaga kesehatan bagaikan investasi yang hasilnya bisa kita nikmati sendiri. Karena itu, selalu perhatikan kebutuhan nutrisi tubuh untuk kesehatan di masa depan! Selamat mencoba!
Source gambar utama: sheknows

No comments:

Post a Comment