Desember telah tiba, itu berarti saatnya
merayakan natal dan tahun baru! Pohon natal dengan hiasan dan lampu
warna-warni, kado, dan macam-macam atribut yang identik dengan warna
merah tentunya sudah menjadi barang-barang wajib yang harus disiapkan
untuk mewarnai perayaan ini. Namun bukan hanya itu.
Natal juga tidak
lengkap tanpa adanya berbagai hidangan khas yang lezat seperti kue
kering, coklat, permen, dan kue tart.
Di Indonesia, sajian Natal yang biasa disediakan adalah aneka kue
kering seperti kue putri salju, serta kue jahe dengan berbagai bentuk
yang digambari hiasan khas Natal. Bagaimana di negara lainnya? Simak
cerita perayaan Natal di berbagai belahan dunia, berikut ini.
Natal di Perancis
Natal di negara jantung Eropa ini dirayakan lewat hidangan makan malam dengan menu daging yang disebut “le reveillon”. Reveillon berarti bangun atau panggilan untuk hari pertama, yang diartikan sebagai simbol kebangkitan spiritual di hari kelahiran Yesus. Daging tersebut bisa terdiri dari tiram, salmon asap, lobster, sosis, ham bakar, bebek panggang, angsa atau kalkun dengan chestnut dan isian. Perancis Selatan juga memiliki tradisi Natal yang unik. Di sini, orang-orang biasa merayakan Natal dengan memasak Pie atau kue daging Natal yang bernama pain calendeau. Kue ini disajikan dengan cara dipotong menyilang kemudian dimakan hanya setelah bagian yang pertama diberikan kepada orang yang miskin.
Natal di Filipina
Di negara kepulauan di Asia
Tenggara ini, Natal dirayakan dengan meriah dari beberapa minggu
sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan diadakannya misa khusus sejak
tanggal 16 hingga 24 Desember pagi. Misa ini disebut dengan "Misa de
Gallo", dan seusai misa biasanya disediakan berbagai makanan khas daerah
yang terbuat dari beras. Malam harinya, setelah misa tengah malam, para
keluarga Filipina berkumpul untuk menikmati makan malam bersama.
Menunya pun cukup mengundang selera, mulai dari babi panggang utuh,
daging asap, sampai aneka keju. Ini adalah saat di mana keluarga
berkumpul untuk memohon kesehatan dan keselamatan bagi setiap orang
sekaligus saling bertukar kado.
Natal di Polandia
Di Polandia, Natal dirayakan
dengan berpuasa sejak tanggal 24 Desember hingga bintang pertama muncul
di langit malam. Setelah itu mereka akan menikmati berbagai jenis
makanan paling mewah dan beraneka sepanjang tahun. Uniknya, di saat
makan malam bersama, akan ada sebuah kursi kosong untuk memberi pesan,
"Yesus diundang ke meja makan kami." Kesucian Natal juga terlihat dari
jamuan makanan Natal berupa wafer perdamaian yang diberikan oleh pendeta
atau pastor pada tiap keluarga di jemaatnya. Wafer ini kemudian
dipecahkan dan dibagi dengan semua yang ada di meja makan sebagai simbol
perdamaian dan harapan yang baik.
Natal di Australia
Di Australia, biasanya Natal
jatuh pada saat musim panas, oleh karena itu biasanya menu yang
disajikan sebagai makan siang di hari Natal adalah kalkun, ayam, dan ham
yang biasanya dalam keadaan dingin. Untuk menu penutupnya, mereka biasa
menyantap Pavlova yang terdiri dari buah berry di atas meringue panggang.
Natal di Jerman
Menu
favorit di Jerman pada hari Natal adalah Angsa panggang yang dilengkapi
dengan kentang, kubis, wortel, ubi dan acar. Makanan ini biasa
dihidangkan pada jamuan malam Natal. Sedangkan di daerah pedesaan
selatan Jerman, menu di hari Natal biasanya terdiri dari makanan yang
berasal dari babi hutan dan daging rusa.
Natal di Italia
Natal di Italia
Masyarakat Italia merayakan Natal dengan hidangan makan siang yang
menyajikan hingga 7 macam menu, mulai dari antipasto, porsi kecil pasta,
daging panggang, dua salad, dua puding manis sampai keju, buah, brandy
serta cokelat. Biasanya tersedia juga Panettone sebagai makanan
khas Natal. Kue yang menjadi salah satu lambang kota Milan ini
berbentuk kubah dengan tinggi sekitar 30 cm. Terbuat dari adonan yang
lembut dan setengah matang berisi permen dan kismis, Panettone umumnya dipotong dan dihidangkan bersama minuman panas yang manis atau anggur manis seperti spumante atau moscato.
Natal di Rusia
Natal di Rusia
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya menganut agama Kristen
Ortodoks, Rusia merayakan Natal pada tanggal 7 Januari. Bukan hanya
perbedaan tanggalnya yang unik, umat Kristen Ortodoks juga memiliki
tradisi yang berbeda dalam merayakan Natal. Mereka biasanya menyajikan
hidangan khusus berupa makanan tradisional Rusia, seperti buah prem,
kubis fermentasi, serta bawang goreng dengan jamur. Selain itu, terdapat
juga hidangan Natal lain seperti kue, pie dan pangsit daging.
Natal di Inggris
Di Inggris, makanan wajib saat Natal adalah pudding plum dan ayam kalkun khas Inggris yang disebut Gregor. Setelah semua menu makanan tersedia, diterangi cahaya kayu yang terbakar di perapian, lagu-lagu pujian Natal dinyanyikan dan hidangan pun disantap.
Seru-seru yah hidangan Natalnya? Boleh juga untuk menambah koleksi
resep makanan Natal Anda ;) Selamat memasak dan selamat Natal dan Tahun
Baru ya para member Sukamasak :D
waah berbeda-beda hidangan natal di belahan bumi...
ReplyDelete