Selamat tahun 2014,
Penyuka Masak! Semoga selalu sehat sehingga bisa menghasilkan masakan
yang lezat dan bernutrisi untuk keluarga. Sudahkah Penyuka Masak
menetapkan resolusi untuk tahun ini? Terutama dalam hal masak memasak?
Jika belum, Suka Masak memiliki usulan yang ciamik untuk menjadi
resolusi Penyuka Masak. Resolusi tidak harus selalu muluk dan keren, hal
sederhana pun bisa menjadi target. Seperti kata bijak dari Leonardo
DaVinci yaitu, “Dibalik kesederhanaan selalu ada target besar yang
tersirat.”. Lantas, resolusi memasak sederhana apa untuk tahun ini?
Bagi Penyuka Masak yang sudah
berkeluarga, ajaklah pasangan untuk membantu Anda memasak di dapur.
Selain romantis, kegiatan ini juga bisa mendekatkan Anda dengan si dia.
Pilihlah resep masakan yang tidak terlalu rumit sebagai percobaan,
misalnya tahu telur Surabaya. Mintalah pasangan Anda menggoreng tahu
sementara Penyuka Masak menyiapkan saus kacang. Setelah itu, tanya
pendapat pasangan bagaimana bagusnya penataan makanan pada piring.
Ikutilah sarannya, pasti pasangan akan merasa dihormati dan didengar.
Dengan begitu, Penyuka Masak akan lebih disayang kan? Jika sudah mahir
dengan resep sederhana, ajaklah pasangan membuat kue. Hal ini dapat
menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya dan tentunya Penyuka Masak
akan mempunyai quality time sekaligus menu spesial. Jangan
lupa, untuk mengenalkan pasangan Anda bahan masakan yang baik bagi
kesehatan Penyuka Masak berdua, misalnya untuk bahan makanan yang di
goreng, pastikan selalu menggunakan minyak goreng yang jernih
bernutrisi.
Buatlah tantangan untuk diri Anda sendiri. Mencoba 1 resep baru dari kumpulan resep yang dimiliki sukamasak.com setiap bulannya tidak akan rugi kok. Malah akan menambah skill memasak Anda. Ingat Penyuka Masak, memasak bukanlah ilmu pasti karena selera tidak memiliki patokan. Semakin sering berlatih, maka keterampilan memasak akan semakin terasah. Penyuka Masak juga akan semakin mengerti bagaimana seharusnya rasa dari sebuah menu. Resep merupakan petunjuk, tapi tidak bersifat saklek. Semua tergantung dari selera Anda dan keluarga. Jika tidak terlalu suka kue yang manis, ganti gula pasir dengan molasses. Satu cup gula setara dengan 1 1/3 cup molasses. Molasses memiliki cita rasa yang lebih kuat namun rasanya tak semanis gula pasir.
Jika sudah mencoba resep baru, ajaklah keluarga dan tetangga terdekat untuk mencicipinya. Tanyalah pendapat jujur mereka, katakana bahwa Anda sedang belajar membuat resep tersebut. Kritik dan masukan sangat diperlukan untuk perbaikan rasa dari resep tersebut. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan acuan ketika melakukan percobaan kedua.
3. Gunakan alat masak yang belum pernah dipakai
Cobalah tengok lemari dapur Penyuka Masak, apakah ada alat masak yang belum terpakai. Jika Penyuka Masak memiliki alat pemipih adonan molen yang belum terpakai, ini saatnya untuk mencoba! Bacalah petunjuk pemakaiannya, jika tidak ada buku manual jangan putus asa. Internet selalu menyediakan informasi yang Penyuka Masak butuhkan. Setelah paham cara memakainya, carilah resep yang akan dipraktekkan. Kunci sukses lain, jangan malu bertanya dengan orang yang lebih mahir. Tanyakan apa tips sukses membuat molen kepada Ibunda tercinta atau kakak Anda.
4. Menumis dengan benar
5. Menguasai masakan daerah asal
6. Mengadakan acara makan malam
Bisa dikatakan Penyuka Masak memiliki 11 bulan untuk berlatih lima poin yang sudah disebutkan di atas. Kini, waktunya untuk “tes rasa” yang sebenarnya. Ajaklah keluarga besar Penyuka Masak untuk merayakan tahun baru bersama. Hidangkan menu-menu yang sudah Penyuka Masak latih sedari beberapa bulan lalu. Jangan lupa sajikan menu masakan daerah asal. Sembari melepas rindu, tanyakan bagaimana pendapat mereka mengenai masakan tersebut. Dengan rajin berlatih, pasti Penyuka Masak akan mendapatkan pujian.
Apakah Penyuka Masak sudah siap untuk memberikan tantangan pada diri sendiri? Tentunya harus siap jika ingin lebih jago dalam urusan masak memasak. Semangat! :D
(sumber image: Gettyimages & Filma Club)
No comments:
Post a Comment